(disalin kembali oleh : Prabudi Gunawan,ST)
Kategori : Ketenagakerjaan
Bangkok.
Krisis keuangan mulai membawa mimpi buruk bagi buruh pabrik di Thailand. Minimal sejuta buruh akan terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) tahun depan (2009). Saat ini total jumlah pabrik di Thailand memcapai enam juta orang Menurut Thavejekij Jaturajarenkul, seorang ketua Serikat Pekerja dan Federasi Industri Thailand. Thailand memang mulai memasuki resesi ekonomi . Tanda-tandanya sudah terlihat salah satunya yaitu eksport mulai berkurang 30% penurun terbesar dari eksport pakaian jadi,peralatan listrik, keramik,furnitutre, dan hasil bumi.
Selama ini, Amerika Serikat(AS) dan eropa menjadi pasar utama eksport produk-poroduk itu. Masalanya sekonomi AS dan Eropah sedang lesu. Merekapun mulai mengurangi import barang, alhasil pesanan produk Thailand pun sepi.
Menyiasati hal itu Pengusaha Thailand langsung pasang kuda-kuda. Sekarang saja nbanyak pabrik Tahiland yang telah mengurangi waktu kerjanya, dari semula enam hari sepekan menjadi lima hari saja.
(sumber: Kontan)
“ Pesona AALI di Tengah Ambruknya Harga CPO ”
Kategori : Agro Industri
Harga minyak kelapa sawit atau Crude palm Oil (CPO) belakangan ini memang terus merosot. Data Bloomberg mencatat, harga CPO telah anjlok 70% sejak mencetak rekor harga tertinggi US$ 1.321,18 per ton pada 3 Maret 2008.
Untunglah kondisi ini belum mempengaruhi
SUZUKI IGNIS :New Breed of URBAN SUV
5 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar